19 Februari 2020
PENINGKATAN MINAT BACA SISWA SDN JOKETRO 1 MELALUI POJOK BACA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Peresmian Pojok Baca di SDN Joketro 1 | Dok. pribadi
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menjadi pilihan program unggulan mahasiswa KKN-T Bina Desa di salah satu sekolah dasar di Desa Joketro Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tersebut tepatnya dilaksanakan di SDN Joketro 1. Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dilaksanakan untuk meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar di era revolusi industri 4.0. Program ini diwujudkan melalui pojok baca di setiap pojok kelas tinggi SDN Joketro 1, yaitu kelas 4, 5, dan 6. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Joketro 1 belum terealisasi secara optimal, terlihat dari belum adanya pojok baca di setiap kelas pada sekolah tersebut. Oleh karena itu, melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pojok baca yang diterapkan di SDN Joketro 1 dapat meningkatkan penerapan gerakan literasi pada sekolah tersebut.
Era revolusi industri 4.0 menuntut anak memiliki kemampuan dalam bersaing tidak hanya dalam lingkup lokal namun juga internasional. Anak dituntut melek huruf mampu mengidentifikasi segala sesuatu yang terjadi di lngkungan sekitar mereka. Gerakan literasi inilah sebaga bekal yang diberikan kepada mereka dengan harapan mereka dapat bersaing dan menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0.
Dalam pelaksanaannya, beberapa manfaat Pojok Baca, yaitu:
Terdapat sudut baca di setiap kelas dengan koleksi bahan pustaka.
Meningkatnya frekuensi membaca pada siswa
Adanya pemanfaatan sudut baca dalam pembelajaran.
Ada kegiatan guru membacakan buku dengan nyaring atau siswa membaca mandiri dengan memanfaatkan koleksi sudut baca kelas
Meningkatnya kemampuan membaca dan berkomunikasi siswa dan guru.